Sumbawa Barat, – Pasangan AMAR – NANI semakin mantap dalam perjalanan menuju posisi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat di Pilkada 27 November mendatang.
Dukungan publik yang tak terbendung semakin menguat, pun popularitasnya sudah melampaui rival-rivalnya.
Di kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang misalnya, dukungan pasangan bertagline AMANAH ini tak terbendung. Ratusan massa mengelu-elukan keduanya hingga diarak berjalan kaki menuju Gedung bulu tangkis Telaga Bertong untuk konsolidasi dan pengukuhan Relawan dan Simpatisan Amar – Nani, Senin malam, 12/8.
“Kami sangat yakin bahwa AMAR – NANI adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan pembangunan Sumbawa Barat yang lebih baik. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan kemenangannya,” ujar Koordinator Relawan AMAR – NANI Telaga Bertong, Syafruddin, disela-sela sambutannya dalam Konsolidasi dan Pengukuhan Relawan dan Simpatisan tersebut.
Gedung bulu tangkis sebagai tempat pelaksanaan Konsolidasi dan pengukuhan itu terpantau penuh sesak. Meski berjejalan, Relawan dan simpatisan begitu antusias mengikuti acara satu demi satu. Mereka semakin bersemangat saat salah seorang Srikandi Jilbab Merah, Dewi Sartika
berorasi membakar semangat simpatisan dan relawan.
” Pasangan AMAR – NANI adalah figur yang paling tepat untuk membawa Kabupaten Sumbawa Barat menjadi lebih luar biasa lagi.
Mereka bisa mengemban amanah kepemimpinan dan kepemerintahan yang baik dan berkelanjutan,”ungkap Dewi Sartika dari atas panggung.
Dewi sedikit menyentil soal Isu Putra lokal yang kini menjadi bahan politik kubu seberang. Menurutnya isu yang menyebut H. Amar Nurmansyah bukan orang KSB adalah hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
” Tidak ada satu ketentuan pun mengenai kewajiban calon kepala daerah merupakan putra daerah. Sehingga, secara umum, kepala daerah tidak harus putra daerah. Apalagi kalo melihat dari silsilah keluarga H. Amar justru Ibu beliau asli orang Desa Tepas Brang Rea,” tandasnya.
Sementara itu, Bacabup, H. Amar Nurmansyah, ST. M.Si mengajak seluruh relawan untuk terus memperkuat kerja sama dan koordinasi.
Menurutnya, meski sampai saat ini terus mendapatkan simpati dari berbagai kalangan masyarakat, namun dia berharap perjuangan tidak boleh kendor.
” Saya juga berharap agar dalam melakukan sosialisasi tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun serta tidak terprovokasi oleh hinaan dan fitnah dari pihak lain,” jelasnya seraya menambahkan,
“Sampaikan hal-hal yang baik saja. Pilkada ini jangan sampai merusak persatuan dan persaudaraan kita. Kalau ada yang menjelek-jelekkan, klarifikasi saja secara santun. Insya Allah, hal baik yang kita sampaikan akan berbuah yang baik pula,” pungkasnya. (**)
Komentar