KMCNews, Sumbawa Barat – Melalui proses yang panjang, akhirnya dermaga pelabuhan lalar beroperasi, Selasa(9/10) lalu.
Operasional dermaga labuhan lalar, ditandai dengan aktifitas bongka muat batu bara untuk keperluan PLTU Tambora,yang berlokasi di Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang.
“Kita ditunjuk sebagai operator bongkar muat sebagaimana spesifikasi kelayakan perusahaan kami, dan ini tindak lanjut dari kebijakan bupati untuk segera mengroperasional dermaga labuhan lalar,” kata Direktur PT Multi Kargo Indonesia(MKI)Muhammad Saleh.
PT. MKI dipercaya oleh vendor PT. Bhanda Graha Reksa (BGR) Mitra utama Perusahaan Listrik Negara(PLN).
Bongkar muat Batubara berlangsung setelah perusahaan bongkar muat melibatkan Organisasi Angkutan Darat(Organda),Pemdes Lalar,masyarakat, serta kepala desa kertasari.
Ketua organda Kabupaten Sumbawa Barat Yames WP mengatakan, organda telah memobilisasi anggota untuk mendukung kegiatan bongkar muat ini. Organda sangat mendukung beroperasinya dermaga labuhan lalar, menggerakkan ekonomi serta menyumbang retribusi bagi daerah.
“Ketua Organda KSB berterimakasi atas upaya yang dilakukan pemerintah Sumbawa Barat. Beroperasinya pelabuhan ini menjadi titik awal bergeraknya usaha transportasi dan angkutan di Sumbawa Barat,”Kata Yames.
PT. Multi Kargo Indonesia, yang merupakan perusahaan lokal yang memiliki izin sebagai operator bongkar muat. Perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sumbawa Barat,menjadi perusahaan pertama yang menangani bongkar muat batubara di dermaga labuhan lalar.
Untuk diketahui, ada 2500 ton volume batubara bongkar muat di pelabuhan lalar. Dan diperkirakan kebutuhan pertahun hampir 20.000 ton. (K D)
Komentar
3 komentar