oleh

1500 Penerima BST di KSB Dihapus Pusat,  Penerima Selama Ini Pulang Hampa dari Pos

Sumbawa Barat, KSBNews – Sebanyak 1500 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, yang diusulkan Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dan selama ini biasa menerima Uang Tunai BST senilai Rp. 300.000 di Kantor Pos dihapus.

Penghapusan ini karena dianggap Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga penerima selama ini tidak valid.

“ Saat ini kami lakukan perbaikan data untuk diusulkan kembali, ada 1500an yang dihapus oleh Kemensos karena dianggap NIK nya tidak valid, kami pun baru tahu,” ujar dr.Syaifuddin, Kepala Dinas Sosial KSB saat dihubungi, KMCNews, Jum’at (8/1/2021).

Akibat terjadinya penghapusan ini, sejumlah penerima yang tadinya biasa melakukan pencairan dana BST di Kantor Pos Taliwang mengaku kecewa dan pulang dengan tangan hampa, setelah menunggu lama tiba-tiba namanya tidak keluar dalam data pencairan.

Di Kelurahan Kuang Taliwang misalnya, ada sekitar 200 warga yang namanya tidak keluar lagi, sebut saja Fulan 65 tahun (bukan nama sebenarnya) salah satu diantaranya, mengaku bahkan sudah menunggu di Pos seperti biasa saat ada jadwal pencairan, namun giliran namanya dipanggil tidak ada dalam data pencairan.

dr. Syaifuddin Kadis Sosial KSB

Sejumlah warga Kuang lainnya pun melakukan protes, salah seorang staf  Kelurahan yang enggan namanya diberitakan mengakui jika ada sebagian warga pertanyakan hal ini, bahkan ada diantara warga mengaitkan BST ini dengan sentimen Pilkada lalu yang tidak memilih Petahana, namun setelah dijelaskan duduk masalahnya warga pun bisa memaklumi karena memang tidak ada hubungannya.

Untuk diketahui, jumlah warga KSB penerima BST secara keseluruhan adalah sebanyak 8989 merujuk data dari Dinas Sosial.Penerima BST ini dalam aturannya adalah warga yang terdampak pengaruh Covid-19 .

Agar tidak terjadi seperti kasus diatas, lalu bagaimana cara mengecek nama yang terdaftar atau tidak sebagai penerima bansos tunai ? Berikut langkahnya, seperti dikutip KMCNews dari Kemensos RI.

Langkah pertama :

Pastikan terlebih dahulu mengunjungi website dtks.kemensos.go.id. Setelah masuk ke laman tersebut, langsung mengisi data yang dibutuhkan untuk proses pengecekan. Mulai dari nomor identitas (NIK atau ID DTKS/BDT atau Nomor PBI JK/KIS).

Setelah semua terisi, sesuai dengan jenis identitas yang digunakan, maka selanjutnya adalah memasukkan kode unik atau captcha yang tersedia. Terakhir klik Cari.

Namun, perlu diketahui, laman tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mengecek informasi daftar penerima BST, bukan bantuan sosial lainnya, maupun mendaftar sebagai peserta bantuan sosial.(K1)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Ping-balik: ?????????