oleh

Kyai Zul :  Taliwang Dulu Seperti “Kekura Lengan”

KMCNews, Sumbawa Barat – Mantan Bupati Sumbawa Barat dua Periode, Dr.KH.Zulkifli Muhadli,SH,MM menyebutkan sebelum Kabupaten Sumbawa Barat terbentuk, Taliwang tak ubahnya seperti kekura lengan (Kura-Kura Terbalik – red) dan butuh tendangan kaki kerbau untuk membalikkannya, atau tidak berkembang.

“ Tahun 1962 misalnya Taliwang tidak punya SMP, masih kalah dengan Kecamatan Alas, kalau ada orang Taliwang mau Sekolah SMP harus ke Alas, begitu juga SMA kalau ada orang Taliwang mau masuk SMA harus ke Sumbawa, dan Taliwang SMA baru ada sekitar tahun 1994, begitu juga tower telekomunikasi Taliwang belum punya Alas sudah ada,” kata Kyai Zul, mengibaratkan Kura-Kura terbalik dan tertinggal.

Pernyataan Kyai Zul sapaan akrab salah satu tokoh pendiri KSB tersebut, disampaikan dihadapan ribuan hadirin dalam acara silaturrahmi dan sosialisasi Calon Legislatif KH.Amir Makruf Husain, dari Partai Gerindra nomor urut 9 untuk DPRD Sumbawa Barat, di Lapangan Gembira Lingkungan Menala, Kamis malam (11/4).

Taliwang ditegaskan Kyai Zul, baru bisa membalikkan keadaan sejak Kabupaten Sumbawa Barat berdiri tahun 2003, dimana satu persatu pembangunan berjalan seperti Rumah Sakit.

“Yang patut kita syukuri saat ini dengan berdirinya KSB, kita punya Rumah Sakit dan Rumah Sakit kita ini sudah menjadi Rumah Sakit rujukan misalnya untuk pasien cuci darah di Pulau Sumbawa,” ujar Kyai Zul.

Dalam kesempatan ini, Kyai Zul juga mengajak hadirin untuk menentukan masa depan Kabupaten Sumbawa Barat berjalan sesuai cita-cita pendiriannya, dengan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 17 April mendatang dengan memilih Calon Legislatif yang amanah dan dapat diandalkan.

Menurut pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang ini, salah satu Caleg yang akan tampil Amir Makruf Husain merupakan salah satu tokoh yang memiliki andil dalam pembentukan KSB.

“ Sejak tahun 1985 saya sudah berjuang bersama Ustat Makruf membesarkan Pondok dalam rangka berkhidmat untuk rakyat, maka tak heran saat memimpin Komite Pembentukan KSB saya juga memintanya untuk menjadi Sekretaris saya, tidak ada satu dokumen pun saat pembentukan KSB yang tidak lewat dari tangan Ustat Makruf, ,”terang Kyai Zul.

Ustat Makruf menurut Kyai Zul  lagi, adalah orang yang paling tahu isi hati dan yang ada dalam pikiran saya, apalagi dalam cita-cita pembangunan KSB, karena itu Kyai Zul berharap sekaligus mengajak dan menitipkan kepada hadirin dan tamu undangan agar dapat menentukan pilihannya salah satunya kepada Ustat Makruf pada Pemilu mendatang untuk mengisi DPRD KSB.

Selain seruan memilih Caleg, Kyai Zul juga berpesan agar dalam Pemilu mendatang, masyarakat KSB dapat menentukan pemimpin bangsa yang berkwalitas bukan pemimpin dengan kapasitas lokal,  tapi pemimpin dengan kwalitas International dengan memiliki kemampuan berdiplomasi secara global, karena banyak sekali masalah bangsa saat ini dan dibutuhkan pemimpin yang tegas.

“ Saya sudah sejak tahun 80-an mengamati kiprah Prabowo, salah satu pimpinan MUI saat itu saat saya bersilaturrahmi sudah mengatakan bahwa Prabowo adalah aset bangsa kedepan dan harus dijaga, beberapa bulan yang lalu saya juga ke Hambalang kebetulan saat itu hari Jum’at dan kami sholat Jum’at bersama kebetulan saya diminta sebagai khatib dan Prabowo hadir didepan, jadi saya melihat betapa Prabowo sosok yang bisa diharapakan, Insya Allah sebentar lagi kita punya pemimpin baru yang amanah,”tandas Kyai Zul yang disambut ucapan takbir oleh sejumlah hadirin.

Sementara itu, Ustat Makruf sapaan akrab mantan Wakil Ketua DPRD KSB tersebut, tidak banyak berpidato dalam kesempatan silaturrahmi dengan warga tadi, Ustat Makruf hanya mengingatkan bahwa untuk maju sebagai anggota DPRD KSB diniatkan sebagai ibadah dalam rangka berkhidmat untuk kemaslahatan warga dan tidak untuk memperkaya diri.

“ Saat ini jujur saya lebih susah padahal mantan anggota DPRD KSB, justru sebelum saya jadi anggota Dewan punya kelebihan uang, saat ini jangankan untuk berbagi kepada warga untuk menggelar sosialisasi saja susah,”ungkap Ustat Makruf.

“Banyak yang mungkin bertanya selama 3 tahun saya sebagai Wakil Ketua DPRD KSB, apa saja yang telah dilakukan, yang jelas saya tidak usah sebutkan yang paling penting amanah telah saya laksanakan termasuk berbagi aspirasi sesuai harapan warga, jadi mungkin karena itu warga berharap saya bisa tampil kembali, dan jujur dari dulu waktu Pak Kyai Zul menjadi Bupati KSB banyak yang inginkan saya jadi anggota dewan KSB, namun baru periode kemarin saya mau saat beliau menjelang akhir jabatan, dan sebelumnya saya lebih memilih berkhidmat di Pondok, karena hidup ini semata-mata kita niatkan sebagai ibadah termasuk menjadi anggota dewan untuk berkhidmat kepada warga KSB dan bukan mencari pekerjaan,”demikian pungkas Ustat Makruf.

Hadir dalam acara Silaturrahmi dan Sosialisasi yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini, Ketua DPD Partai Gerindra H.Mustafa HMS dan Caleg DPR RI Dapil NTB 1 nomor urut 1 Partai Gerindra Ir.Hj. Endang Sulistyorini.(K-1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *