KMCNews, Sumbawa Barat – Akibat terjadinya hujan deras pada Sabtu lalu, hingga kini Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, menjadi terisolasi akibat sala satu jembatan penghubung desa tersebut terputus dilalui bencana banjir.
Hujan deras sepanjang 2 hari tersebut, setidaknya 3 unit jembatan terputus karena terjangan banjir di antaranya Jembatan Brang Bodo, Jembatan Tatar Loka dan jembatan limpas antara Blok Tatar dan Liangse.
Dari pantauan KMCNews di lapangan, beberapa bagian badan jalan dari Ai Keru hingga Kokar Geronong mengalami longsoran hebat sehingga ukuran badan jalan menyempit. Selain itu, ada 9 titik terdapat pohon tumbang dan menghalangi jalan.
Pemerhati pembangunan desa dari Lembaga Riset dan Pengembangan Desa (RiPeD) Muhammad Rizal, S.Sos, M.AP Kepada KMCNews, Selasa(6/11) mengatakan, pemerintah Sumbawa Barat untuk segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi dampak bencana tersebut.
“Pemerintah daerah perlu segera ambil tindakan karena akibat bencana ini akan berdampak secara ekonomi, memutus jalur distribusi barang dan layanan pemerintahan di sana”. Ungkap Rizal.
Selain itu, Rizal juga menghimbau PT AMNT sebagai perusahaan nasional yang mempunyai kepentingan terhadap akses jalan wilayah selatan tersebut untuk melakukan perbaikan sementara sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat Desa Talonang Baru.
“Inilah saatnya, perusahaan menunjukkan kepeduliannya membantu pemerintah dan masyarakat agar tidak berlarut dalam keterisolasian”. Pungkas Rizal.(K D)
Komentar
2 komentar