Sumbawa Barat, KMCNews – Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Kepolisian Resort Sumbawa Barat melakukan identifikasi terhadap sejumlah TPS baik kategori rawan maupun aman.
Kabag Ops Polres KSB, AKP Iwan Sugiyanto mengatakan, dari jumlah 291 TPS yang ada, Polisi telah melakukan identifikasi sebanyak 22 TPS yang dianggap rawan.
“Potensi kerawanan di TPS sebelum tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 sebanyak 44 TPS rawan dan TPS Aman sebanyak 247 dengan total TPS sebanyak 291 TPS, dan seiring berjalannya tahapan Pilkada 2020 TPS rawan sebanyak 22 TPS.”terang Iwan Sugiyanto, kepada KMCNews media group Siberindo, Selasa (17/11/2020).
Dijelaskan Iwan, adapun kategori TPS yang dianggap rawan yakni, rawan terjadinya perjudian atau taruhan, rawan terjadinya bentrokan antara pendukung Parpol, timses, simpatisan dengan elit politik yang berseberangan dengan paslon Petahana atau masyarakat yang mendukung Kolom Kosong, kemudian rawan terjadinya bencana alam seperti longsor dan Banjir yang mana lokasi TPS dekat dengan pegunungan dimana saat ini musim penghujan.
“ Dan terakhir rawan terjadinya penyebaran berita Hoax di media sosial terutama di Facebook,”tambah Iwan Sugiyanto, Perwira Polisi mantan Kasat Intelkam Polres Lombok Timur ini.
Adapun rincian lokasi TPS yang dianggap rawan, kembali Iwan menjabarkan yakni, 7 TPS di Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea, 1 TPS di Desa Mantar dan 2 TPS di Desa Tebo di Kecamatan Poto Tano kemudian 4 TPS di Desa Meraran Kecamatan Seteluk serta 8 TPS di Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang.
“ Kami akan tempatkan m,asing-masing satu personil untuk TPS rawan tersebut,”demikian ujar AKP Iwan Sugiyanto.(K1)
Komentar