KMCNews -Untuk memastikan Musim Tanama (MT) kedua tahun 2020, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pulau Sumbawa melakukan langkah cepat merehabilitasi infrastruktur gorong gorong yang rusak akibat diterjang banjir, di Desa Marente, Kecamatan Alas, Sumbawa Besar, Sabtu (18/4) waktu setempat.
“Kita memasang gorong gorong drum untuk memperlancar Daerah Irigasi (DI) kompleks ‘Orong Bawa’ yang putus akibat banjir,” kata Kepala BPSDA Pulau Sumbawa, Med Manjarungi, hari ini.
BPSDA sendiri melibatkan Persatuan Petani Pemakai Air (P3A) setempat serta masyarakat desa. Ini dilakukan agar fasilitas infrastruktur bisa dipelihara serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi P3A dan petani sekitar.
Upaya kerjasama dan sinergi dengan P3A serta kelompok tani kerap dilakukan BPSDA untuk menjaga keberlangsungan aset serta mendorong partisipasi masyarakat pertanian kita.
“Ini sederhana mas. Tapi sangat berpengaruh. Mereka (petani,red) kita harap mau ikut menjaga, memelihara dan memiliki aset aset irigasi bantuan pemerintah untuk terus dimanfaatkan secara berkesinambungan untuk petani. Ini juga membantu meringankan kerja pemerintah provinsi,” terangnya.
Sebelumnya sejumlah gorong gorong dari drum di angkut menuju lokasi Orong Bawa dimana DI yang menjadi tanggung jawab BPSDA Dinas PU Provinsi NTB. Giring Gorong ini sengaja didatangkan untuk mengganti sarana yang dirusak banjir untuk memastikan fungsi irigasi berjalan lancar dan tidak menganggu aktifitas tanam petani.(*)
Komentar
1 komentar