oleh

BNPB Tiba Di KSB,Segera Lakukan Pemetaan Akibat Gempa

KMCNews,Taliwang – Sebanyak Tiga orang staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis sore tadi (23/8) tiba di Sumbawa Barat.

Rombongan yang dipimpin Endang Suhendar, menurut rencana malam ini akan melakukan pemetaan terkait danpak bencana Gempa Minggu lalu, khususnya di Sumbawa Barat.

” Ya malam ini ada forum yasinan, kami akan hadir disana guna menyerap informasi dari masyarakat selanjutnya kami baru akan melakukan pemetaan,” ujar Endang,kepada KMCNews, di Kantor BPBD KSB.

Didesak media terkait bantuan terhadap warga yang hingga kini masih diselimuti trauma dan rasa was was, yang masih berada di tenda tenda pengungsian, Endang menyatakan jika bantuan logistik sejauh ini sudah turun.

” Bantuan memang baru sebatas logistik, semuanya bertahap, nanti pak Kepala BPBD yang jelaskan sudah terima apa saja,malan ini kita baru tahu informasi secara keseluruhan, karena banyak juga usulan yang masuk” tambahnya.

Terkait sampai kapan gempa ini akan terjadi, Endang tak dapat memastikan, paling penting saat ini menurutnya, masyarakat diberikan semacam trauma healing ( Pemulihan Trauma).

” Media juga sangat berperan dalam melakukan Trauma Healing, ayo sama-sama kita bergerak,” cetusnya.

Sementara itu, menyinggung masalah bantuan tadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Drs. Lalu Azhar menyatakan, jika saat ini BPBD KSB telah menerima bantuan dari BNPB melalui BPBD Provinsi berupa bantuan logistik seperti, terpal, mie Instant, beras,air mineral dan telur.

” Yang datang baru satu truck, malam ini rencananya ada tambahan lagi kita belum tahu apa saja, bantuan kita langsung distribusikan ke seluruh Kecamatan dalam dua hari ini,” kata Lalu Azhar,kepada KMCNews ditempat yang sama mendampingi tim dari BNPB.

Menyinggung masalah beredarnya bantuan beras kotor yang diterima masyarakat, Lalu Azhar membantah hal tersebut.

Menurutnya jika beras tersebut bukan dari bantuan yang disalurkan melalui tim tanggap darurat bencana BPBD.

” Kita bisa pastikan beras itu bukan dari tim tanggap darurat, kita di BPBD juga melakukan pengecekan dulu seperti apa bantuan yang diturunkan, kita bahkan punya alat mendekteksi termasuk barang-barang yang sudah kadaluwarsa,”pungkasnya.(K-I).

Berikut data bantuan yang sudah di distribusikan BPBD KSB :

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Ping-balik: ??????????